Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 malam, Rana, seorang karyawati yang terlahir 20 tahun yang lalu dan saat ini bekerja di perusahaan perkebunan terkemuka di kawasan SudRanan, sedang melangkah agak tergesa2 menuju kost2annya di kawasan Bendungan Hilir. Rana agak letih setelah seharian bekerja plus lembur sampai malam tiba untuk memenuhi laporan penjualan CPO pada bulan itu.
Karena letih, yang ia pikirkan hanya bagaimana cepat2 sampai kost2nya, kemudian tidur melepas penatnya setelah seharian bekerja. Sehingga tanpa ia sadari, 6 pasang mata sedang melihatnya dari kejauhan. 6 pasang mata yang terlihat merah karena bir pletok yang mereka beli hasil mengamen itu melihatnya dari atas ke bawah, lalu ke atas lagi, lalu ke bawah lagi, sambil menahan air liur membayangkan kemolekan tubuh Rana yang pada saat itu mengenakan rok selutut dan kemeja warna putih, yang menerawangkan bra hitamnya. Tiba2 salah seorang dari mereka berkata eh, ada cewek lewat tuh. oke juga tuh tete timpal yang lain. kita isep yuk ha3x mereka tertawa bersama2. Setelah kurang lebih jarak antara mereka dengan Rana 100 meter, tiba2 salah satu dari mereka mengikuti langkah Rana, kemudian mereka membekap mulut Rana, dan menyeretnya ke arah bedeng proyek yang ada di dekat mereka. Bedeng tersebut kosong, karena ditinggal pekerja proyeknya selama beberapa hari.
Mereka berenam kemudian menyekap Rana yang meronta-ronta di dalam bedeng tersebut, sambil tertawa2 dengan mulut yang bau alkohol menyengat. Salah seorang dari mereka memegangi tangan kanan Rana, yang lainnya memegangi tangan kiri dan menyekap mulut Rana dengan tangannya yang kekar. Rana meronta2 takut apa yang terjadi selanjutnya. Kemudian salah seorang dari mereka berdiri tepat dihadapan Rana, sambil memandang Rana yang ketakutan dengan senyum kemenangan.Akhirnya malem ini gw bisa ngerasain badan lo, katanya sambil mengelus leher Rana yang mulai sesenggukan menahan tangis. Tangannya mengelus leher Rana yang putih mulus dengan beberapa tahi lalat yang ada disana, sambil kemudian tangannya bergerak menuju payudara kanan milik Rana. ah.., teriak Rana tertahan ketika tangan tersebut meremas dengan kencang payudara tersebut.Gile man, kenceng juga nih tete kata pria tersebut diiringi sahutan tawa yang lainnya. Tak lama, pria tersebut sudah asik meremas2 kedua payudara Rana yang memang berukuran besar apabila dibandingkan dengan tubuhnya. Rana orangnya tidak terlalu tinggi. Dia orangnya sedang saja, berbody tidak gemuk, namun memiliki payudara yang indah dengan perut yang rata. Kakinya pun putih mulus, sehingga membuat orang2 di dalam bedeng itu menahan nafas ketika menyaksikan Rana merintih2 karena payudaranya diremas2 oleh temannya.
Kemudian salah seorang diantara mereka lagi ikut mendekat, sehingga keenamnya berada sangat dekat dengan Rana. Rana semakin ketakutan. Tetapi dia terus berusaha berfikir positif bahwa tidak akan terjadi apa2 dengan dirinya. Tiba2, masih dengan tangan yang terus dipegangi oleh 2 orang, dan mulut disumpal dengan tangan, dia merasakan tangan2 nakal mulai menjelajahi betis dan pahanya. Dia berusaha untuk berontak dengan menendang2kan kakinya. Namun usahanya sia2. filmbokepjepang.com Terdengar suara tawa puas dari orang2 yang ada di bawah Rana, yang saat ini sedang mengelus2 paha dan betis yang putih mulus milik Rana. Rok Rana tersingkap ke atas, sementara pahanya sedang dielus2 oleh 2 orang. Sedangkan di bagian atas, payudara Rana sedang diremas2 oleh 2 orang. hal ini membuat Rana semakin sesenggukan menahan perasaan yang bercampur baur.Udah man telanjangin aja, kata salah seorang diantara mereka, diiringi anggukan yang lainnya. Rana semakin ketakutan. Dia membayangkan akan digilir oleh 6 orang tidak beradab ini. Sedangkan selama ini dia hanya berhubungan badan dengan pacarnya. Maklum saja, jarak yang memisahkan antara dia dan pacarnya ini, membuat pertemuan mereka yang jarang itu menjadi sesuatu yang berharga untuk dihabiskan begitu saja. Maka terjadilah gaya pacaran yang semakin lazim di jaman sekarang ini. Rana semakin meronta2 ketika mereka membuka kancing atas kemejanya, dan orang2 di bawah berusaha menelanjangi rok dan celana dalam Rana. Pria2 yang di bagian atas melucuti kancing kemeja Rana satu persatu. Setelah itu menarik kemejanya ke belakang, sehingga menampakkan payudara Rana yang dibungkus bra warna hitam yang semakin terlihat menantang. Kemudian kemeja itu pun terlepas dan terjatuh di lantai. Rana saat ini hanya menggunakan bra dan rok saja. Kemudian pria2 yang ada di bagian bawah pun gak lama sudah melepas habis rok Rana sehingga terjatuh pula ke lantai. Rana hanya menggunakan bra dan celana dalam yang senada berwarna hitam. Pria2 tersebut pun tertawa puas sambil melecehkan seluruh tubuh Rana. Rana semakin menangis menjadi2. Kemudian tidak lama, bra dan celana dalam Rana pun terlepas oleh mereka.
Rana pun telanjang bulat dikelilingi oleh 6 pria yang tidak dikenalnya. hal ini membuat Rana semakin ketakutan dan menangis.Jangan nangis, nanti juga keenakan, hahahaha, kata salah seorang dari mereka mengejek. Rana berdiri pasrah dipegangi oleh 2 orang dan dibekap mulutnya. Pria2 tersebut sedang melumat habis tubuh Rana yang terlihat molek tersebut. Payudaranya putih dengan beberapa hiasan tahi lalat, dan puting yang tidak terlalu besar berwarna coklat. Kemudian bentuk pinggul yang tidak terlalu besar serta kemaluan yang bulu2nya tercukur halus dan lembut. Paha sampai betis berwarna putih bersih. Membuat semua pria yang melihatnya, walau pun memakai rok, tidak berkedip. Di kantornya pun, Rana dikenal sebagai idola. Banyak pria yang mendekatinya, namun ia tidak menanggapinya. Kalau pun menanggapi, itu pun hanya sekedar untuk main2 saja sambil memenuhi hasratnya karena cowonya berada jauh disana. hal itu dia lakukan karena ia lebih memilih cowoknya yang bekerja di luar kota. Ia lebih memilih cowoknya karena ia telah terlanjur menyerahkan segalanya kepada laki2 tersebut.
Kemudian 2 orang diantara mereka menyiapkan ranjang darurat dari kardus yang biasa dibuat tidur oleh kuli2 proyek pemilik sah bedeng tersebut. Rana pun diseret ke ranjang tersebut, dan tetap dipegangi oleh 4 orang dari mereka. Masing2 memegangi 2 tangan dan 2 kaki dari Rana, sekaligus membekap mulut Rana supaya tidak berisik. Sesekali Rana meronta2 minta dilepaskan. Tetapi siapa yang mau melepaskan tubuh mulus begitu saja? Kemudian salah seorang dari mereka, mendekati Rana dari sela2 paha Rana, kemudian meremas2 payudaranya dengan tangan kanan, sambil tangan kiri mengelus2 kemaluan Rana. Rana berusaha mengelak. Tetapi tangan kiri pria tersebut tetap mengelus2 sambil sesekali telunjuknya masuk ke kemaluan Rana. Keadaan ini membuat Rana semakin terdesak. Rana semakin menjadi2 mengeluarkan tangisnya. Rana begitu takut akan disetubuhi oleh pria2 ini. Walau pun ia sudah tidak perawan, tetapi ia hanya ingin berhubungan badan dengan pacarnya saja. Tidak dengan berandalan semacam orang2 ini. Kemudian pria tersebut tampaknya sudah tidak sabar lagi ingin mencicipi tubuh karyawati ini.Ia segera membuka baju dan celananya. Tampaklah penisnya yang besar, yang membuat Rana seperti berhenti bernafas. Rana sangat takut melihatnya. Milik cowoknya tidak sebesar itu. Rana pun memejamkan mata dengan ketakutan. Tak lama, pria tersebut sudah meletakkan penisnya di pintu masuk kemaluan Rana. Rana semakin ketakutan. Tak lama, pria tersebut mendorongkan pantatnya dengan kasar sehingga penisnya bergerak menusuk kemaluan Rana. Ah. Rana pun menjerit tertahan. Pria tersebut malah keenakan. Ia merasa seperti dipijit2 oleh kemaluan Rana.Wah, kayanya udah ga perawan nih doi. Tapi tetep peret kok hahaha, kata pria tersebut.Tak lama, seluruh bagian penis pria tersebut masuk ke dalam vagina Rana dengan sukses. Kemudian, pria tersebut menggenjot Rana yang semakin kesakitan. Kepala Rana menggeleng ke kanan dan ke kiri menahan sakit. Tubuhnya pun mengejang.
Tapi hal itu malah membuat payudaranya terlihat semakin menarik. Tangan2 jahil pun meremas2 payudara tersebut. Sementara yang satu memperkosa Rana, yang lain memegangi tangan dan kaki Rana, serta membekap mulut Rana. Pria yang sekarang sedang berada di atas Rana semakin memperlaju genjotannya. Rana-pun terlihat memejamkan matanya sambil terus menangis. Sementara pria2 yang lainnya meremas2 payudara Rana dan meraba2 bagian tubuh lainnya. Rana pun membayangkan dosa2 yang pernah ia lakukan. Dosa kepada pacarnya karena sering berbohong, dan dosa kepada orang2 yang dia permainkan perasaannya selama ini. Ia menyesal sekali telah melakukan itu semua. Mungkin ini balasannya. Pria yang sedang berada di atasnya tampaknya sudah mulai ingin orgasme. Pria tersebut mempercepat genjotannya, dengan tangannya bertumpu pada payudara Rana sambil meremas2nya.Tak lama kemudian, pria tersebut mengejan dengan menyemprotkan spermanya yg banyak ke dalam vagina Rana. Rana ketakutan. Ia takut hamil. Kemudian ia pun menangis sejadi-jadinya. Tapi hal itu tidak berlangsung lama. Pria yang lain maju mendekatinya.Tunggingin dong man, katanya pada teman2nya yang sedang memegangi Rana.Mereka pun membalik tubuh Rana menjadi tengkurap, lalu memaksa Rana untuk menungging sambil tetap memegangi mereka. Posisi ini membuat payudara Rana menjadi terlihat lebih besar dan menantang. hal ini membuat mereka meremas2 kembali payudara Rana. Payudara Rana terlihat memerah karena remasan2 tersebut. Pacar Rana juga paling senang melakukan adegan remasan2 ini. akan tetapi malam ini Rana harus rela diremas2 oleh orang2 yang ia sama sekali tidak kenal. Dalam posisi menungging, orang kedua yang akan memperkosa Rana mendekati Rana dari belakang, kemudian membuka celananya, dan menyelipkan penisnya ke vagina Rana lewat belakang. Rana kembali meronta2 kecil, namun tak lama ia melenguh panjang ketika orang tersebut memasukkan penisnya dan memompanya. Kekuatan pompanya makin lama makin kuat. Ia memperkosa Rana sambil meremas2 payudara dan putingnya. yang lain ada yang mencium2i pipinya, dan termasuk mencium2i bibirnya. Rana sangat tidak berdaya malam itu. Dalam posisi menungging itu ia menangis dan berharap semuanya cepat selesai dan mereka membebaskannya. Namun untuk orang2 itu, tidaklah segampang itu. Jarang2 mereka dapat mangsa seperti ini. Tak lama kemudian, orang yang memperkosa Rana pun mengalami ejakulasi. Dan seluruh spermanya dia masukkan ke vagina Rana. Rana kembali sesenggukan. Sudah 2 orang menggilirnya. Tinggal 4 lagi. Pikirnya seperti itu. Rana sudah pasrah diperlakukan apa saja oleh mereka. Terbukti ketika mereka menelentanginya kembali, Rana hanya bisa pasrah. Ia rasakan kemaluannya sakit sekali. Dan Rana merasakan keluar darah dari kemaluannya. Walau pun ia sudah tidak perawan, hal ini mungkin disebabkan oleh gesekan2 yang terjadi sebelumnya antar penis pria2 tersebut dan kemaluannya.
kemudian salah seorang dari mereka, kembali maju untuk memperkosa Rana. Kali ini Rana dipaksa untuk menghisap kemaluan si pria tersebut. Rana berontak. Ia hanya mau beroral sex dengan pacarnya. Kali ini dia lakukan untuk orang lain. Rana mati2an menolak. Akan tetapi, apalah daya dari seorang wanita. Rana pun pasrah menghisap kemaluan orang tersebut. Rana hampir tersedak. Penis pria tersebut terlalu besar untuk mulut mungilnya.Rana semakin menangis. Kepalanya maju mundur menghisap kemaluan pria tersebut. Sampai tak lama kemudian, pria tersebut meringis dan mengejan. Rana berusaha menarik kepalanya dari kemaluan pria tersebut. photomemek.com Tetapi teman2 pria tersebut menahan kepalanya, sehingga seluruh spermanya pun tumpah di kerongkongan Rana. Rana terbatuk2 tersedak. Sementara pria2 tersebut tertawa puas. Kemudian Rana pun digilir oleh yang lainnya sampai pagi. Selain digilir, Rana pun mengalami pelecehan seksual yang tidak akan pernah dilupakannya. Rana dipangku oleh orang2 tersebut sambil diremas2 payudaranya secara bergiliran. Kemudian ia disetubuhi sambil berdiri. Dan setiap2 orang disitu mendapat jatah lebih dari 2 kali. Rana mengalami perlakuan yang sangat rendah oleh mereka. Mereka mencumbu Rana semaunya. Meremas2, menghisap2 putingnya, menggigit2, dan perlakuan2 lain yang diterima Rana sepanjang malam itu sampai pagi. Rana pun lemas kecapekan. Sampai paginya Rana tersadar setelah pingsan di dalam bedeng proyek tersebut. Rana merasa badannya sakit2 semua, terutama bagian selangkangannya yang mengeluarkan darah. Walau pun itu bukan darah perawan, tapi ia merasa sakit yang teramat sangat di selangkangannya. Tubuhnya pun penuh cupang dimana2. Payudaranya pun demikian. Banyak terdapat bekas cupang dan bekas cakaran. Ranapun memakai kembali bra, celana dalam dan pakaiannya yang sudah lecek, kemudian berjalan tertatih2 menuju kost2annya.
Demikian peristiwa yang terjadi dengan Rana. Dia tidak bisa melupakan hari itu. Tapi ia tidak akan menceritakannya kepada siapa2, termasuk cowoknya. Biar lah hal itu menjadi rahasia pribadinya. Dan ia pun tidak akan melewati jalan tersebut kembali.
