Cerita Seks Diperkosa di Pegunungan Papua

By | September 25, 2023

 Ini adalah kisah kelamku yang menyebabkan aku menjadi single parent hingga saat ini dimana aku diperkosa suku terdalam di papua.

Kenalkan, namaku eka (samaran). Aku tinggal di salah satu kota di papua. Dimana kota ini masih bersih asri namun masih konflik berkepanjangan, Ibu ayahku adalah asli bandung. Namun orang tua ku memutuskan untuk menetap dipapua karena buka usaha dipapua masih mudah bersaing di kota kota besar. Aku sendiri asli papua lahir dipapua namun hanya saja perawakanku tidak seperti orang lokal karena orangtuaku bukan asli orang papua

Saat ini, aku berumur 25 tahun. Aku rajin perawatan badan serta belum pernah menikah membuat tubuhku masih mulus dan memiliki payudara yang kencang. Aku memiliki payudara berukuran 36C. 

Tragedi ini terjadi 2x pada saat aku umur 17 tahun dan umur 25 tahun (pada saat aku cerita saat ini). Aku akan ceritakan saat tragedi yang pertama terjadi terlebih dahulu.

Pada sore itu, aku sudah selesai menyelesaikan tugas sekolah ku. Aku menyelesaikan tugasku dirumah teman ku di daerah pergunungan. Perjalanan dari kota ke pergunungan memakan waktu hingga 4 jam. Maklum, hanya dia temanku yang paling pintar di kelas. Jadi aku merelakan jauh jauh kerumahnya hanya untuk menyelesaikan tugas sembari belajar bersama.

Waktu sudah menunjukan pukul 6, akupun bergegas pulang mengingat perjalanan masih jauh kekota. Motor scoopy ku, ku kebut agar bisa sampai kekota dengan cepat sebelum larut.

Sudah stengah perjalanan, aku lupa kalau buku tugasku ketinggalan dirumah temanku, aku ragu ingin balik karena waktu sudah menunjukan pukul 8 malam. Maklum di daerah pegunungan papua masih ada daerah yang belum ada listrik, namun karena tugas ini sangat penting bagi ku, akupun memaksakan untuk kembali ke rumah temanku.

Sampai dirumah temanku pukul 10. Dia pun langsung menanyakan kenapa aku kembali kerumahnya

“Kenapa kamu malam malam balik kesini, ini sudah malam to sudah gelap” tanya temanku dengan logat papuanya

“Buku tugasku ketinggalan to, besok aku dimarahi tidak kumpul tugas”

“o iya ka, bentar akucarikan dulu to”

setelah 5 menit kembali, akhirnya teman ku datang membawa buku tugasku

“ini dia eka, hati hati to mending nginap saja besok pagi baru kekota. su gelap nanti ada apa apa dijalan”

“tak apa, aku pulang saja sekarang biar besok tidak telat sekolah”

akhirnya aku pun langsung pulang dengan motor scoopy ku.

Waktu di jam tangan ku menunjukan pukul 11 malam, pada saat aku melewati jalan yang gelap, datang sekelompok orang menghadangku. orang ini mengatakan bahwa selain orang papua tidak boleh lewat sini, akupun protes aku juga asli orang papua namun hanya saja perawakan ku bukan seperti orang papua. Lalu akupun disuruh jalan ke sebuah rumah untuk membuktikan administrasiku. Saat sampai didepan rumah itu, akupun dipukul menggunakan beda keras seperti batu hingga aku pingsan.

Tidak terpikirkan berapa lama aku pingsan, pada saat akun mulai sadar, aku menyadari bahwa disekelilingku terdapat orang papua yang sedang telanjang dengan batang kemaluan kontolnya yang besar besar berwarna hitam. Ada sekitar 10 orang berdiri disekelilingku. Seumur hidupku, aku hanya melihat batang kemaluan pria punya ayahku.

Saat aku siuman pula, aku menyadari bahwa sudah ada 1 kontol salah satu pria terbenam di memek ku. Akunpun meronta ronta berontak dan berteriak sekencang mungkin namun semua tanganku dipegang orang itu. Aku pun hanya bisa menangis sambil berteriak minta tolong. 

“Tolong lepaskan saya, saya mohon ahh. ahh… ahh.. uhh ahh.. tolong tolong”

“Ko stop sudah, ko tak bisa lari kemana mana ta ada orang dengar teriakan mu hahaha…”

Baca Juga  Cerita Ngentot Cewe Militer Amerika dientot Teroris

Orang orang papua yang berkulit hitam itu semuanya menatap badan ku dengan penuh nafsu ingin mengentot badan ku. Aku sudah berusaha berontak namun usahaku tetap sia sia

“Ko perempuan berani sangat jalan sendiri ya, ko siap sudah terima sperma dari kami ya hahaha”

“Tolong saya tidak mau hamil ahh.. ahh.. saya masih sekolah saya tidak mau hamil ahh ahh”

Orang papua itu terus mengenjot memek ku dengan kontol yang besar berwarna hitam itu. Orang papua yang lainnya juga mulai meremas toket ku yang membuat semua orang papua itu pada tergirang. Semuanya memiliki pandangan menyeramkan bagi ku.

“He bocah, terima sperma ku di rahim mu ahh.. aku akan keluarkan didalam memek mu…”

“Ahh tidakk… jangan didalam ahh.. ahh.. keluarkann !!! “

Tidak lama kemudian, memek ku terasa hangat. Keluarlah cairan putih kental masuk kedalam memek ku. Aku baru sadar kalau hari ini adalah masa suburku. akupun berharap agar tidak hamil karena tidak ada pengaman sama sekali. Sperma orang itu langsung masuk kedalam rahimku

“Kau masih harus melayani 9 orang lagi, jangan harap kau bisa lepas hahaha…”

Pria lain pun memasukan batang kontolnya kedalam memek ku. Kontol orang papua yang berwarna hitam serta besar besar membuat ku kesakitan.

“Ahh sakitt… tolong lepaskan saya tolong…”

Tidak lama, salah satu orang papua itu menjambak rambut ku dan memaksaku untuk menghisap kontol besarnya

“Mulut mu tidak terpakai kah biar sa pakai mulut ko hahaha…”

“Lubang anus ko tak terpakai, biar sa pakai hahaha…”

aku benar benar tidak bisa berbicara pada saat itu, semua badan ku benar benar dipakai oleh orang itu dari memek ku, anusku, hingga mulut ku. Aku sudah lemas sudah pasrah tidak bisa berkata apa apa

“Ahh.. sa mau keluar, ko siap punya memek ya. Kami mau crotkan didalam memekmu biar ko hamil anak papua hahaha…”

Tak lama, pria yang kontolnya ku hisap pun keluar spermanya dimulutku. Aku pun tidak bisa nafas karena kontol pria itu tidak mau dikeluarkan dari muluku. Terpaksa ku telan semua sperma yang ada dimulutku dan beberapa bercecer keluar dari mulutku.

Di memek ku dan pantatku juga terasa cairan kental hangat yang masuk ke rahim ku. Akupun sudah tidak bisa berontak lagi. Tubuhku benar benar tidak bisa digerakan, aku sudah terasa seperti mati lemas

Mungkin sudah 2 jam berlalu, orang papua itu masih menggenjot memek ku dengan penuh nafsu,  yang lainnya pun juga sudah pada kelelahan sepertinya. Mungkin aku hitung ada 6-7 orang yang spermanya keluar di memek ku. Aku masih berpikir bagaimana cara aborsi janinku apabila aku hamil nanti.

Sudah 4 jam aku diperkosa, orang orang itu akhirnya meninggalkanku ditanah kosong. Motorku pun juga ikut dibawa orang itu. Akupun pingsan pada saat itu karena menahan rasa sakit serta rasa lemas.

Pada saat aku siuman, aku mendapati sudah berada di rumah sakit di kota. Sudah terpasang jarum infus. Aku hanya melihat ayah ibuku menangis kecil disebelah ku.

Ayahku sudah melaporkan kejadian ini kepolisi, namun saksi disana mengatakan bahwa orang yang membawa ku adalah kelompok separatis. Jadi susah bagi polisi lokal untuk menangkapnya, kurangnya bukti juga membuat kasusku diberhentikan. Satu satunya bukti adalah sperma yang mengering didalam memekku.

Seminggu kemudian aku pulang kerumah. Aku melanjutkan aktivitasku seperti belajar karena mau ujian kelulusan. Aku mempersiapkannya dengan baik ujian kelulusanku dan berusaha melupakan apa yang terjadi.

3 minggu kemudian, akupun merasakan mual. Yang menjadi mimpi buruk ku selama ini aku takutkan. Akhirnya aku memutuskan untuk kedokter bersama ayahku. Ternyata setelah di testpack, akupun dinyatakan hamil. Entah dari pria yang mana aku hamil, yang jelas ada sekitar 7 orang yang mengeluarkan spermanya didalam rahim ku cukup untuk membuat ku hamil, ditambah lagi aku sedang dalam masa subur pada saat tragedi itu. Aku sangat shock, aku ingin menggugurkan namun ayahku melarangnya karena janin juga makhluk tuhan. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak menggugurkan janinku. 

Baca Juga  Cerita Seks Ngentot Aku Diperkosa oleh Pelangganku Sendiri

Beruntungnya, ujian kelulusanku dimulai 3 hari lagi sehingga teman temanku serta guruku belum tau kalau aku hamil. Akhirnya akupun melanjutkan hidupku dengan membesarkan janin yang ada diperutku tanpa diketahui yang mana ayah dari si janin ini.

Cerita ini melanjutkan ceritaku pada sebelumnya dimana aku diperkosa beramai ramai hingga hamil yang menyebabkan aku menjadi orang tua tanpa ayah.

7 Tahun berjalan setelah tragedi itu, aku tidak menyangka bahwa tragedi yang sama akan terulang kembali disaat umurku hampir menginjak usia 25 tahun.

Pada umurku saat ini, aku sudah menjadi guru walaupun hanya guru honorer. Gajiku tidak besar namun cukup untuk menghidupi anak ku yang sangat tidak aku inginkan kelahirannya, sudah berumur 7 tahun pada saat ini. Aku sedang berkuliah juga agar aku bisa mendaftar sebagai pegawai negri untuk menaikan gajiku, mengingat biaya hidup yang dipapua tidak murah.

Aku teringat bahwa hari ini adalah masa suburku, aku harus berhati hati jika ingin pergi ke suatu tempat mengingat aku punya masa lalu yang kelam. Hari ini, aku akan melakukan kunjungan bersama guru dikota untuk naik ke pergunungan. Sebenarnya aku sendiri tidak mau naik ke gunung mengingat punya masa lalu kelam disana, Namun, demi menjaga nama baik ku pada guru lain, akhirnya ku putuskan untuk ikut.

Sesampai digunung pun pukul 3 sore. Kami pun mulai melakukan penyuluhan kepada murid murid disana. Mungkin aku sendiri yang memiliki perawakan bukan asli papua, aku menjadi pandangan laki laki nakal disana. Akupun tidak ambil pusing terhadap orang orang itu.

Kami para guru selesai kunjungan jam 7 malam. Para guru pun mulai berpamitan pulang. Sudah hampir sampai kota, aku baru sadar hp ku ketinggalan. Semua catatan pelajaran mengajar ku simpan di hp android lama ku. Akupun bingung apabila tidak ada hp itu, besok aku tidak bisa mengajar sama sekali. Setelah berpikir panjang, akuputuskan untuk kembali naik ke gunung itu walaupun sangat beresiko sekali…

Setelah sampai di sekolah tujuan, sekolah itu sudah gelap sekali. Jam tangan ku menunjukan pukul 9, aku harus segera kembali kekota. Namun naas, sekolah itu ternyata menjadi kumpulan pria mabuk pada malam hari. Setelah aku mengambil hp, akupun di hadang oleh sekumpulan pria sekitar 3 orang. Mulutku pun dibekap dari belakang menggunakan bajunya. 2 Pria yang lain mulai merobek rok ku serta menarik celana dalamku. Aku tidak berpikir tragedi 7 tahun ku yang lalu akan berulang kembali

“Ahh tolong jangan apa apakan saya, saya minta tolong…”

“Ahh.. ko diam sudah, saya mau merasakan memek wanita berkulit mulus seperti kau. Pasti kau memiliki memek yang rapet hahahaha… sudah siap menerima kontol besarku ?”

Pria itu memaksa masuk kontol besar hitamnya masuk kedalam memek ku yang mungil. Akupun meronta ronta kesakitan. Menahan rasa sakit kontol besar itu hingga ku merasa mati rasa

“Tolong jangan keluarkan didalam, tolong saya tidak mau hamil…”

“Sa mana peduli to, kau hamil urusan ko hahaha. Ko sudah siap ya terima kami punya sperma didalam rahim kau…”

Orang itu terus menggenjot memek ku dengan penuh kekuatan. Aku pun masih merasakan nyeri mendalam akibat sodokan kontol besarnya.

Baca Juga  Cerita Sex Cewe ABG Diperkosa Preman

“Ahhh.. ahhh.. ahhh.. akhirnya sperma ku didalam memek mu ahhh…. tak akan ku cabut aku punya kontol biar sperma ku masuk kedalam rahim mu hahaha…”

“TIDAKKK !!!!…”

Mereka pun berganti posisi, akupun mulai sadar bahwa hari ini adalah masa subur ku, tak terbayangkan trauma mendalam 7 tahun yang lalu akan terulang kembali seperti sekarang. Cairan kental itu akan masuk menembus rahim ku yang bisa membuat aku hamil kembali. Aku tidak berpikir tragedi ini akan kembali

“Ahh ahh ahh hamil kau bu guru hahaha… semoga kau hamil menerima sperma dari kami hahaha…”

Sudah puas 2 orang itu mencicipi tubuhku, saat aku ingin bangun, datang lagi segerombolah orang hitam sekitar 20 orang masuk kedalam sekolah. Merekapun bengong sebentar melihat tubuhku. Tiba tiba mereka langsung membuka celananya masing masing, tanpa basa basi mulai memasukan kontol kontol besarnya ke mulutku, memek ku, hingga anusku. Aku pun diperkosa, digangbang ramai ramai. Aku sudah pasrah akan keadaan. Badan ku sudah tidak bisa bergerak. Akupun tidak tahu bagaimana nanti jika aku hamil lagi…

Orang orang papua ini stamina ngentotnya kuat kuat, 1x main bisa sampai 15-20 menit. Spermanya sangat banyak hingga jatuh dari memek ku ke lantai sekolah.

“Tolong jangan keluar didalam ahh.. ahh.. ahh…”

“Buat apa bu guru malam malam kesini ? hahaha. Mau minta kami entot kah. oke sudah kalo mau itu, kami buat bu guru memiliki bayi baru hahaha”

Akupun rasanya mau mati saja pada saat itu. Terjadi 2x tragedi yang sama membuat ku merasa hidup ku sudah mati secara batin.

6 jam sudah berlalu, entah sudah berapa liter sperma masuk kedalam memek ku dan mereka masih juga memperkosaku, akupun sudah stengah pingsan namun aku masih bertahan untuk tetap sadar. Entah aku harus menikmati pemerkosaan yang sedang ku alami ini.

Aku melihat langit waktu sudah mau menunjukan pagi hari, akhirnya orang orang papua itu pun pada pergi melihat sudah mulai banyak orang beraktivitas. Aku prihatin melihat tubuhku sendiri yang sudah basah semua dengan sperma. Baju ku robek sampai bh ku bahkan aku hampir telanjang. Beruntung ada orang baik yang menyelamatkanku dan membawa ku kekota. 

Aku dibawa ke rumah sakit dan dirawat kembali 2 minggu karena mengalami pendarahan di vaginaku. Seminggu setelahnya, aku merasa mual mual kembali, dokterpun menyarankan untuk testpack dan ternyata hasilnya sudah bisa ditebak. Aku hamil kembali dari hasil pemerkosaan yang tidak ku ketahui ayahnya yang mana.

Ayahku mencoba menenangkanku. Akupun hanya mengiyakan dan bersiap untuk membersarkan anak ku yang kedua ini yang bahkan aku tidak tau wajah ayahnya yang mana. Ayahku mencoba melapor polisi namun pelakunya masih belum tertangkap. Lagi lagi kurangnya bukti menyulitkan penyelidikan polisi. Sperma yang ada di vagina ku pun sudah kering tidak bisa lagi menjadi alat bukti.

Setahun sudah, anak ku lahir dengan normal dengan khas kulit papuanya. Ya sudah bisa dipastikan aku hamil dari salah satu pemerkosaku itu. Aku berusaha tegar dan berusaha membesarkan anak ku sampai saat ini

Sejak tragedi itu, akupun selalu membawa pill kb kemana pun aku pergi. Akupun lebih sering berpergian kegunung untuk urusan kemanusiaan. Namun tak lupa aku meminum pil kb terlebih dahulu. Kalaupun aku diperkosa kembali, setidaknya aku tidak harus mengandung kembali anak hasil pemerkosaan yang tidak ku ketahui orang tuanya

TAMAT

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian/cerita, itu adlh kebetulan semata & tdk ada unsur kesengajaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *